Bagaimana cara berlatih meditasi asubha?
Ada dua cara untuk berlatih meditasi asubha, dengan perenungan asubha pada tubuh yang telah mati (mayat) dan merenungkan asubha pada tubuh yang masih hidup.
Ada sepuluh perenungan berkaitan dengan tubuh yang sudah mati; mayat yang membengkak, mayat yang membusuk, mayat yang mengeluarkan nanah, mayat yang dipotong menjadi dua bagian, mayat yang dimakan serigala dan anjing liar, mayat yang berserakan, mayat yang berlumuran darah, mayat yang tercabik-cabik, mayat yang dipenuhi belatung, dan tulang-belulang. Anda dapat mengamati suatu mayat atau sebuah gambar mayat, dan mengembangkan persepsi asubha.
Perenungan terhadap kotoran yang keluar dari sembilan lubang pada tubuh juga merupakan jenis meditasi asubha. Hal ini sangat kentara ketika seseorang tidak mandi dan tidak berganti pakaian bersih. Perenungan terhadap tiga puluh dua bagian-bagian tubuh sebagai asubha masuk dalam kategori kedua.
Kita bisa mengembangkan samatha dengan berlatih persepsi dari asubha. Kita juga dapat mencapai jhana dengan mengembangkan asubha. (Visuddhimagga I, 172ff)
--
Dikutip dari Prasyarat dalam Pencapaian Pembebasan, Tharmanaykyaw Sayadaw