Kepada siapa kita harus memulai dalam memancarkan metta dan bagaimana hendaknya kita memilih orangnya?
Orang pertama yang harus kita kirimkan metta adalah diri sendiri. Kita harus melakukan ini untuk memahami dengan jelas bahwa makhluk hidup lain juga berharap untuk berbahagia seperti diri kita sendiri. "Sama seperti saya ingin berbahagia, saya tidak ingin menderita, saya ingin hidup, dan saya tidak ingin mati, makhluk lain juga ingin berbahagia, mereka tidak ingin menderita, ingin hidup, dan tidak ingin mati."Setelah itu, kita hendaknya memancarkan metta kepada mereka yang kita hormati dan kagumi seperti para guru, kakek-nenek, orang tua, paman, bibi dan lain-lain.
Setelah itu kita harus memancarkan metta kepada mereka yang sangat kita sayangi seperti putra, putri, saudara laki-laki, saudara perempuan, para murid, dan seterusnya.
Setelah itu kita hendaknya memancarkan metta pada orang-orang yang terhadap mereka kita memiliki perasaan netral seperti orang-orang yang tidak kita kenal, dan orang-orang yang tidak kita sayangi maupun tidak kita benci.
Pada tahap keempat, seseorang hendaknya memancarkan metta pada mereka yang kita merasa marah atau bermusuhan. Bila kita tidak mempunyai orang-orang dalam kategori seperti ini, maka langkah ini tidak diperlukan.
(Mahasi Sayadaw, Brahmavihara Taya Daw)
--
Dikutip dari Prasyarat dalam Pencapaian Pembebasan, Tharmanaykyaw Sayadaw
Lihat juga:
- Mettā: Pengenalan Meditasi Cinta Kasih. Bagian 1 dari Mettā, Buku Saku Meditasi Cinta Kasih oleh Chanmyay Myaing Sayadaw.
- Mettā dan Tanhā. Bagian 1 dari Mettā-Bhāvanā oleh Chanmyay Sayadaw
- Tentang Berbagai Objek Mettā
- Jenis Praktik Mettā dan Kategori Objek
- Mettā Untuk Pencuri - Dipa Ma
- Kesempatan yang Luar Biasa untuk Berlatih Cinta Kasih