Pertanyaan 11: Yang Mulia, jika mencatat "duduk, duduk" ketika seseorang sedang duduk sudah cukup untuk mencapai tujuan, mengapa ia diinstruksikan untuk mencatat "kembung, kempis" ketika duduk?
Mahasi Sayadaw: Tentu saja dengan mencatat 'duduk, duduk' ketika sedang duduk memang cukup untuk mencapai tujuan. Namun, jika seseorang mengamati satu macam objek dalam jangka waktu yang lama, maka akan sangat mudah baginya untuk kehilangan keseimbangan akibat kurangnya energi dan konsentrasi yang berlebihan.
Hal ini akan mengakibatkan kemalasan dan ketumpulan serta kesadaran yang dangkal atau lemah. Itulah sebabnya mengapa seseorang diinstruksikan untuk mengamati 'kembung dan kempis' sebagai objek utama ketika duduk.
(The discourse on Silavanta Sutta)
Diterjemahkan dari "An Interview with Mahasi Sayadaw" yang dikompilasi oleh Tharmanaykyaw Sayadaw.