Mahasi Sayadaw: Kadang-kadang Anda bisa melihat ketidakkekalan ketika Anda melihat sebuah periuk pecah, atau melihat penderitaan ketika merasakan sakit karena tertusuk duri. Sebenarnya, itu merupakan pengetahuan konvensional akan ketidakkekalan yang tidak dapat membantu Anda untuk merealisasikan hakikat tanpa-diri dalam arti yang sesungguhnya. Di sisi lain, realisasi sesungguhnya akan ketidakkekalan terjadi ketika Anda melihat fenomena yang timbul pada saat ini muncul dan lenyap, dan realisasi sesungguhnya akan penderitaan terjadi ketika Anda melihat bagaimana perubahan-perubahan itu begitu menyiksa. Hanya pada saat itulah Anda akan memahami hakikat tanpa-diri dalam arti yang sesungguhnya.
(The discourse on The eight fold Noble path p.77)
--
Diterjemahkan dari "An Interview with Mahasi Sayadaw" yang dikompilasi oleh Tharmanaykyaw Sayadaw.