5Wbqwau2kOV5juVOA2hBfHMJlvj5fbu4dzeTiTvH
Bookmark

Ada Orang yang Mudah untuk Berdana

Ada Orang yang Mudah untuk Berdana


Mengapa ada orang yang merasa mudah untuk berdana dan ada orang yang sulit untuk melakukannya?

Alasan pertama adalah kesempurnaan dana parami. Seseorang yang telah memenuhi parami ini di masa lalu, akan merasa mudah memberikan dana. Contohnya, dalam kehidupannya sebagai Vessantara, Sang Bodhisatta memiliki sifat murah hati bahkan sejak masih kanak-kanak.
Demikianlah, seperti ketika kita melihat asap, kita dapat mengetahui pasti ada api, ketika kita menyaksikan orang-orang yang memberi dengan sangat mudah, kita dapat mengetahui bahwa mereka telah memenuhi dana parami dengan baik dalam kehidupan-kehidupan lampaunya.
Perumpamaan lainnya: ketika kita melihat air sungai meluap, kita tahu bahwa telah turun hujan di dataran tinggi.

Beberapa orang dapat memberi dengan mudah karena mereka telah melihat manfaat dari berdana. Mereka telah memahami bahwa ketika kita memberi, kita menerima lebih dari apa yang kita berikan.
Beberapa orang memberi dengan mudah karena termotivasi oleh perasaan gembira dan bahagia yang dirasakan ketika berdana.
Ada juga yang berdana hanya karena memahami bahwa itu merupakan hal yang baik untuk dilakukan.

(Anguttara Nikaya IV, 59)

--

Dikutip dari Prasyarat dalam Pencapaian Pembebasan, Tharmanaykyaw Sayadaw