Sesi Wawancara
• Sang yogi harus melapor setiap hari kepada instruktur meditasi untuk memeriksa latihannya. Setelah memberikan laporan tentang apa yang dia lakukan dan alami selama meditasi hari itu, instruktur akan mengoreksi, memberikan instruksi lebih lanjut atau menginspirasi yogi untuk kemajuan lebih lanjut. Oleh karena itu, komunikasi yang efektif di antara mereka sangatlah penting.
• Seorang yogi hendaknya tidak mencoba datang sebelum waktu yang dijadwalkan kecuali dia punya alasan untuk itu. Di sisi lain, seharusnya tidak menjadi faktor yang menghambat meditasinya. Dia mungkin datang terlambat dari yang dijadwalkan.
• Saat menunggu giliran di dalam kelompok, jangan menyia-nyiakannya waktu. Duduk dan tetaplah berperhatian penuh sampai dipanggil. Giliran berikutnya harus bersiap-siap di samping orang yang diwawancarai.
• Para yogi harus penuh perhatian, terutama jika ada banyak yogi lain yang menunggu dan waktu sangat berharga. Ringkaslah dan langsung pada intinya. Jangan bersemangat, gugup atau takut.
Bersikaplah tenang dan terbuka. Berbicaralah dengan jelas dan terdengar dalam kalimat lengkap. Jangan berbicara dengan tidak jelas, berbicara campur aduk, atau bergumam.
• Jangan menunggu komentar dari instruktur. Hanya setelah Anda menceritakan semua pengalaman Anda akan ada komentar yang diberikan.
• Dengarkan baik-baik instruksinya dan ikuti secara ketat dan tekun. Jika ragu, tanyakanlah.
• Saat ditanya pertanyaan, jawablah, jangan membicarakan sesuatu yang lain.
• Laporkan semua pengalaman meskipun mungkin tampak tidak penting bagi Anda.
• Membuat catatan singkat segera setelah meditasi memang membantu, namun kita tidak boleh menjadikannya sebagai sebuah hal untuk diingat ketika sedang bermeditasi, karena ini akan mengganggu konsentrasi.
• Datang dan tinggalkan sesi pelaporan dengan penuh perhatian.
Dikutip dari buku Vipassanā Meditation Lectures on Insight Meditation oleh Chanmyay Sayadaw.