5Wbqwau2kOV5juVOA2hBfHMJlvj5fbu4dzeTiTvH
Bookmark

Odhisa Mettā untuk Konsentrasi

Odhisa Mettā untuk Konsentrasi
 

 Odhisa Mettā dan Anodhisa Mettā

Chanmyay Sayadaw pernah mengatakan, "Saya memiliki ketertarikan alami terhadap meditasi mettā, saya sangat menyukainya. Ketika saya berlatih meditasi mettā, batin saya menjadi lebih bahagia dan lebih damai dengan melakukan anodhisa mettā (mettā yang tidak spesifik) dibandingkan dengan odhisa mettā (mettā yang spesifik). Akan tetapi, dengan anodhisa mettā, konsentrasi tidak bisa menjadi sangat kuat dan kokoh."

Mettā yang Spesifik

Ketika mengembangkan cinta kasih di dalam diri kita, ada dua jenis cinta kasih; yang pertama adalah cinta kasih yang bersifat spesifik (khusus) dan yang kedua adalah cinta kasih yang tidak spesifik (umum).
Mettā spesifik ditujukan pada objek yang telah dipilih, kita mengharapkan kesejahteraan dari orang yang kita pilih itu. Jadi, cinta kasih kita diarahkan pada orang tersebut. Lalu kita mengharapkan kesejahteraan dari orang itu saja, bukan orang lain.
Misalnya, jika saya memilih U Samiddhi sebagai objek meditasi, saya merenungkan kesejahteraan, kedamaian, dan kebahagiaannya,"Semoga U Samiddhi bahagia, damai, bebas dari kebencian, kesusahan, dan penderitaan. Semoga ia memperoleh pemahaman dalam Dhamma. Semoga ia mampu mencapai pencerahan... dan seterusnya."
Saya hanya merenungkan kesejahteraannya saja, bukan kesejahteraan orang lain. Itulah yang dimaksud dengan pengembangan yang spesifik dalam mettā, atau cinta kasih.

Mettā yang tidak Spesifik

Sedangkan pengembangan cinta kasih yang tidak spesifik atau bersifat umum adalah perenungan akan kesejahteraan semua makhluk hidup, yang meliputi: binatang, dewa, brahma, peta, hantu kelaparan, dan segala makhluk. Saya merenungkan kesejahteraan mereka dan mengucapkan,"Semoga semua makhluk hidup bahagia dan damai. Semoga semua makhluk hidup terbebas dari permusuhan. Semoga semua makhluk hidup terbebas dari kesusahan dan penderitaan. Semoga semua makhluk hidup sejahtera ... dan seterusnya."
Maka mettā saya ini bersifat tidak spesifik. Ini adalah pengembangan dari cinta kasih yang bersifat umum. Cinta kasih yang tidak spesifik ini disebut anodhisa mettā dalam bahasa Pali, sedangkan cinta kasih yang spesifik disebut odhisa mettā.

Mettā untuk Konsentrasi

Objek-objek dari mettā yang tidak spesifik adalah semua makhluk hidup, sehingga sulit bagi kita untuk memusatkan pikiran dengan baik pada semua makhluk hidup tersebut. Apabila Anda ingin mengembangkan cinta kasih, Anda lebih baik memusatkan pikiran pada semua makhluk hidup, merenungkan kesejahteraan semua makhluk hidup. Hal ini mudah dilakukan, tetapi Anda tidak dapat membangun konsentrasi dengan baik. Tetapi, Anda akan merasakan cinta kasih di dalam diri Anda. Anda akan merasakan kebahagiaan dan kedamaian. Anda tidak dapat membangun konsentrasi dengan baik menggunakan objek meditasi ini karena objeknya banyak dan berbeda-beda.

Apabila Anda berlatih meditasi mettā dengan tujuan untuk membangun konsentrasi yang kuat, Anda sebaiknya mengembangkan cinta kasih yang sifatnya spesifik, dengan menetapkan seseorang sebagai objek meditasi, dan merenungkan kesejahteraannya saja.

Mettā sebelum dan selama Vipassanā

Chanmyay Sayadaw juga mengatakan,"Saya selalu mendorong para bhikkhu dan relawan di biara untuk berlatih meditasi mettā, dan saya juga menyarankan para yogi yang datang untuk berlatih meditasi di Pusat Meditasi Chanmyay Yeiktha untuk mengembangkan mettā. Ketika saya menyarankan mereka untuk berlatih meditasi mettā, saya memberitahu mereka untuk melakukan mettā di awal meditasi vipassanā sebagai bagian dari persiapan awal. Atau, saya menyarankan mereka untuk mengembangkan mettā selama meditasi vipassanā ketika batin dipenuhi kemarahan atau ketika batin sangat gelisah. Terkadang, saya juga menyarankan mereka untuk mempraktikkan Buddhanussati. Adakalanya, saya menginstruksikan para yogi yang sudah berpengalaman dalam meditasi vipassanā untuk mengembangkan mettā secara terus-menerus selama sekitar satu sampai satu setengah bulan. Beberapa yogi yang berlatih dengan cara ini mendapatkan pengalaman langsung akan 'rasa' cinta kasih atau mettā."

--


Disadur dari buku Chanmyay Myaing Sayadaw, Mettā: The Practice of Loving-Kindness As the Foundation for Insight Meditation Practice dan Talks and Questions & Answers on Miscellaneous Topics.

Lihat juga: