5Wbqwau2kOV5juVOA2hBfHMJlvj5fbu4dzeTiTvH
Bookmark

Mettā sebagai Landasan Meditasi Vipassanā

Tentang Meditasi Mettā - Chanmyay Sayadaw

Penjelasan Singkat tentang Mettā Bhāvana sebagai Landasan Meditasi Vipassanā oleh Chanmyay Sayadaw.

Kita akan membahas mettā bhāvana secara singkat, sehingga setiap orang dapat mempraktikkan meditasi mettā sebagai landasan dari vipassanā ketika diperlukan. Dalam Bikkhunupasaya Sutta, Sang Buddha mengatakan, ketika sedang berlatih meditasi vipassanā, apabila timbul banyak gangguan dalam batin, atau batin tercemar oleh banyak kilesā (kekotoran batin), ketika batin menjadi panas oleh kilesā, atau ketika Anda merasa enggan untuk meneruskan latihan, maka Anda hendaknya memilih suatu objek yang menyenangkan sebagai objek meditasi, misalnya dengan memilih untuk merenungkan sifat-sifat luhur Sang Buddha, Dhamma atau Sangha, merenungkan dana Anda, atau sila Anda. Anda hendaknya menjadikan hal-hal yang menyenangkan ini sebagai objek meditasi dan merenungkannya. Sehingga secara berangsur-angsur Anda akan dapat memusatkan pikiran pada objek-objek tersebut, yang akan menimbulkan perasaan bahagia, tenteram, damai, dan tenang. Ketika itu terjadi, Anda dapat beralih ke vipassanā. Sang Buddha menyebutnya sebagai panidhaya bhāvana, yang berarti batin yang mengamati diarahkan pada suatu objek yang menyenangkan dan setelah itu kembali ke meditasi vipassanā.

Ketika timbul berbagai hal yang tidak diinginkan seperti muncul banyak gangguan, kekhawatiran, kesedihan, dan timbul banyak kilesā serta keengganan, salah satu objek yang hendaknya direnungkan oleh pemeditasi adalah mettā. Ini adalah objek yang sangat bagus. Sifat-sifat luhur Sang Buddha juga sangat bagus, akan tetapi Anda perlu memiliki pengetahuan tentang sifat-sifat luhur Sang Buddha tersebut sehingga Anda dapat merenungkannya. Tanpa memiliki pengetahuan tentang sifat-sifat luhur Sang Buddha, Anda tidak akan dapat merenungkannya. Namun, jika menggunakan mettā sebagai objek, Anda tidak perlu memiliki pengetahuan khusus tentang cinta kasih karena mettā merupakan sifat bawaan semua makhluk. Mettā dapat dikembangkan dengan mudah apabila Anda mengetahui caranya.

--

Dikutip dari buku Chanmyay Sayadaw, Talks and Questions & Answers on Miscellaneous Topics.

Lihat juga: