5Wbqwau2kOV5juVOA2hBfHMJlvj5fbu4dzeTiTvH
Bookmark

Kesalahpahaman tentang Mettā

Kesalahpahaman tentang Mettā

Makna Mettā 

Yang dimaksud dengan mettā adalah mengharapkan kesejahteraan bagi semua makhluk hidup. Hita kara puti lakkhana mettā. Maknanya adalah mettā memiliki karakteristik mengharapkan kesejahteraan semua makhluk hidup, suatu kondisi mental yang menghendaki agar semua makhluk hidup bahagia dan damai. Ketika Anda mengembangkan perasaan atau semangat cinta kasih atau mettā terhadap semua makhluk hidup, itulah yang disebut mettā bhāvana.

Gagasan Mengirimkan Mettā 

Gagasan bahwa mettā dapat dikirimkan kepada makhluk lain dapat ditemukan di Burma dan juga di Sri Lanka, dan saya rasa gagasan itu juga berkembang di negara-negara barat serta India. Beberapa cendekiawan menggunakan kata mengirim: "Anda hendaknya mengirimkan cinta kasih Anda kepada semua makhluk. Itulah mettā bhāvana", demikian yang mereka katakan. Sebagian lagi menggunakan kata memancarkan. "Anda hendaknya memancarkan cinta kasih Anda kepada semua makhluk."
Jika Anda belum sepenuhnya mengembangkan cinta kasih di dalam diri Anda sendiri, bagaimana mungkin Anda bisa mengirimkannya kepada makhluk lain? Bagaimana mungkin Anda mampu memancarkan cinta kasih kepada makhluk hidup lainnya?
Apabila Anda memiliki perasaan atau semangat cinta kasih yang telah berkembang dengan berlimpah di dalam diri Anda sendiri, Anda tidak perlu memancarkannya kepada makhluk lain karena batin Anda sendiri yang akan memancarkannya kepada makhluk lain.

Mettā dalam Diri 

Ketika Anda mengharapkan kesejahteraan makhluk lain, berarti Anda memiliki mettā di dalam diri Anda. Ketika ada mettā di dalam diri Anda, wajah Anda terlihat sangat menyenangkan, menunjukkan suasana hati yang bahagia dan jernih, ramah, dan luhur. Dengan kekuatan mettā, cinta kasih, di dalam diri Anda, siapa pun yang bertemu dengan Anda akan dapat merasakannya. Orang itu juga ikut merasa bahagia saat melihat Anda. Wajah Anda nampak damai, tenang, dan tenteram. Batin itu sendiri yang memancarkannya. Ini adalah kekuatan cinta kasih terhadap makhluk hidup.
Orang Burma sering mengatakan, "Tolong kirimkan mettā Anda kepada si anu atau si anu". Kadang-kadang ada umat awam yang sedang mengalami kesusahan atau penderitaan, memohon, "Bhante, tolong pancarkan mettā Anda kepada saya karena saya sedang mengalami kesusahan, saya sedang berada dalam kesulitan". Seperti itulah gagasan mengirimkan mettā kepada orang lain. Jadi, setiap kali kami mengatakan, "Anda mesti berlatih mettā bhāvana", sebagian orang mengartikannya sebagai mengirimkan mettā kepada orang lain.

Mengembangkan Mettā dalam Diri 

Sesungguhnya, mengembangkan cinta kasih bukanlah terhadap orang lain, melainkan di dalam diri Anda sendiri. Akan tetapi, semangat cinta kasih itu dikembangkan melalui pengharapan akan kesejahteraan makhluk lain, orang lain. Tanpa merenungkan kesejahteraan orang lain atau makhluk lain, Anda tidak dapat mengembangkan cinta kasih di dalam diri Anda sendiri. Cinta kasih hanya dapat dikembangkan melalui perenungan akan kesejahteraan makhluk lain. Hal ini disalahpahami oleh sebagian orang. Mereka mengira ini berarti mengirimkan mettā Anda kepada orang lain; namun makna sesungguhnya adalah membangkitkan mettā di dalam diri Anda sendiri dengan cara merenungkan kesejahteraan orang-orang atau makhluk lain.

Inilah sebabnya mengapa kita menyebutnya "mettā bhāvana". "Bhāvana" berarti pengembangan atau pemupukan, "mettā" berarti cinta kasih.

--

Dikutip dari buku Chanmyay Sayadaw, Talks and Questions & Answers on Miscellaneous Topics.
 
Lihat juga: