5Wbqwau2kOV5juVOA2hBfHMJlvj5fbu4dzeTiTvH
Bookmark

Dua Jenis Meditasi Mettā

Dua Jenis Meditasi Mettā

Dua Jenis Meditasi Mettā

Ada dua jenis meditasi mettā. Yang pertama adalah mettā yang spesifik dan yang kedua adalah mettā yang tidak spesifik.
Apabila Anda menentukan orang atau kelompok tertentu sebagai objek meditasi, maka itu merupakan meditasi mettā yang spesifik.
Jika Anda mengembangkan mettā terhadap semua makhluk hidup tanpa ketentuan khusus, maka itu adalah meditasi mettā yang tidak spesifik.
Mettā yang spesifik disebut odhi mettā dan mettā yang tidak spesifik disebut anodhi mettā.

Meditasi Mettā Spesifik

Ketika Anda mempraktikkan jenis meditasi mettā yang spesifik, Anda harus memusatkan pikiran pada orang yang telah Anda pilih sebagai objek meditasi. Kemudian, Anda harus merenungkan kesejahteraannya dan mengucapkan dalam hati, "Semoga orang ini sehat, bahagia, dan terbebas dari penderitaan", sambil mengingat sifat-sifatnya yang baik, perbuatan-perbuatannya yang baik, ucapan-ucapannya yang baik, dsb. Dengan cara ini, kalimat mettā itu perlahan-lahan akan membangkitkan perasaan cinta kasih dalam diri Anda, yang nantinya akan berkembang dengan baik.

Meditasi Mettā yang Tidak Spesifik

Sedangkan untuk meditasi mettā yang tidak spesifik, Anda tidak secara khusus menentukan orang atau kelompok tertentu sebagai objek meditasi, namun Anda mengembangkan mettā terhadap semua makhluk hidup, dengan mengatakan dalam hati secara berulang-ulang, "Semoga semua makhluk sehat, bahagia, dan terbebas dari penderitaan".
Anda juga boleh menggunakan kalimat seperti, "Semoga semua makhluk berbahagia, terbebas dari kebencian, kesedihan, dan penderitaan".

Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan Mengenai Mettā yang Spesifik

Visuddhimagga menyebutkan empat jenis orang yang tidak boleh menjadi objek pertama dari meditasi mettā pada tahap awal latihan:
  1. Orang yang tidak disukai hendaknya tidak dijadikan objek pertama dari meditasi mettā pada tahap awal latihan; apabila Anda menempatkan orang yang tidak disukai sebagai pengganti orang yang dicintai, maka Anda akan kesulitan untuk merasakan cinta kasih dan Anda akan menjadi lelah.
  2. Orang yang sangat Anda cintai hendaknya tidak menjadi objek pertama dari meditasi mettā pada tahap awal latihan karena ketika mengembangkan cinta kasih kepadanya, terkadang Anda mungkin teringat akan kemalangan atau penderitaannya, sehingga Anda merasa tidak bahagia dan tidak mampu merasakan cinta kasih kepadanya.
  3. Orang yang netral hendaknya tidak menjadi objek pertama dari meditasi mettā. Orang yang netral adalah orang yang tidak dicintai maupun dibenci. Ia sekadar seorang kenalan. Apabila Anda menempatkan orang netral sebagai pengganti orang yang dicintai, maka akan sulit bagi Anda untuk merasakan cinta kasih kepadanya.
  4. Seorang musuh juga tidak boleh menjadi objek pertama dari meditasi mettā, karena ketika Anda merenungkan kesejahteraannya, mungkin justru kemarahan yang akan muncul dalam batin Anda dan bukannya mettā.
Empat macam orang yang disebutkan di atas hendaknya tidak dijadikan objek pertama dari meditasi mettā pada tahap awal latihan. Ketika Anda telah mahir dalam meditasi mettā, Anda boleh mengembangkan mettā terhadap mereka.

(Bersambung)

--

Diterjemahkan dari Mettā-Bhāvanā oleh Y.M. Chanmyay Sayadaw

Dalam seri ini, Metta-Bhavana, oleh Chanmyay Sayadaw:
  1. Metta dan Tanha
  2. Manfaat Meditasi Cinta Kasih (Metta)
  3. Praktik Meditasi Metta
  4. Dua Jenis Meditasi Metta
  5. Tentang Berbagai Objek Metta
  6. Metta Bhavana - Meruntuhkan Rintangan

Lihat juga: