5Wbqwau2kOV5juVOA2hBfHMJlvj5fbu4dzeTiTvH
Bookmark

Tingkat Permulaan dan Kesukaran menyadari Objek-Objek dalam Meditasi Vipassana (Bagian 2)

BThitaketuko
Tingkat Permulaan dan Kesukaran menyadari Objek-Objek dalam Meditasi Vipassana (Bagian 2)

Pada awal latihan, biasanya terlalu banyak beban yang muncul yaitu gema dari kehidupan kita sehari-hari. Mungkin sebelum kita datang ke tempat retreat, kita sibuk menyelesaikan ini dan itu, melakukan persiapan-persiapan dan lalu berada dalam perjalanan yang jauh dan meletihkan. Semua ini tidak begitu saja hilang gemanya. Ia masih menyisakan gema di dalam diri kita. Apalagi kalau keadaan itu sangat intensif, kita memberi perhatian yang besar; maka gemanya besar dan tidak bisa hilang seketika. Gema itu akan bertahan satu hari, dua hari bahkan tiga hari, sesuai dengan keadaan dan sifat diri kita masing-masing. Bagi orang yang suka berpikir, gema itu akan masih lengket di awal latihan, dan bagi yang mempunyai sifat acuh tak acuh ia bisa terlepas dari gema itu, tetapi obyek yang dia alami mungkin lain. Jadi obyek-obyek yang muncul di tingkat permulaan proses latihan ialah obyek dari gema-gema tadi; terutama hal yang bersifat kasar. Kita terlalu banyak terikat dengan hal yang kasar, baik itu yang kasar dan menyenangkan maupun yang kasar dan tidak menyenangkan. Misalnya, dengan tidak sadar kita telah terikat dengan rasa marah, bahkan senang marah, asyik marah, bahkan merasa diri sudah menyatu dengan marah itu. Nah, dengan vipassana kita akan berupaya melepaskan diri dari cengkraman obyek-obyek semacam itu.

“Buku Catatan Meditasi Vipassana” oleh YM. Bhante Thitaketuko

Lihat Bagian 1 Di Sini