Tentang Mahasi Sayadaw

Kualitas Khusus dari Sotāpatti Magga (Bagian 3C)

11. Mengapa dikatakan bahwa sotāpatti magga mengeringkan arus kelahiran kembali yang tidak dapat dibayangkan akhirnya?

Dengan cara ini, orang-orang yang lalai dalam melakukan perbuatan-perbuatan baik jarang sekali menempati alam kehidupan yang baik, mereka hampir selalu harus menetap di alam-alam tingkat rendah. Mereka hampir selalu harus menghadapi penderitaan di alam tingkat rendah selama keseluruhan masa saṁsāra, selama saṁsāra berlangsung. Sotāpatti magga juga memadamkan penderitaan dari kelahiran kembali di alam-alam tingkat rendah yang kemungkinan besar akan dialami seseorang.

Di antara penderitaan-penderitaan yang harus dihadapi seseorang dari waktu ke waktu di alam-alam kehidupan yang baik, sotāpatti magga juga memadamkan penderitaan-penderitaan yang harus dialami seseorang di luar tujuh kehidupan. Sebuah kutipan diberikan mengenai hal ini: "Sotāpatti magga mengeringkan arus kelahiran kembali yang tidak dapat dibayangkan akhirnya." Ini berarti bahwa sotāpatti magga bisa mengeringkan arus penderitaan saṁsāra yang seluas air samudra, yang tidak ada batasnya.

12. Mengapa dikatakan bahwa sotāpatti magga menutup semua pintu yang menuju ke empat alam tingkat rendah?

Sabba apāyadvārāni pidahati
Sotāpatti magga menutup semua pintu yang menuju keempat alam tingkat rendah.

Karena sotāpatti magga melenyapkan seluruh kekotoran batin yang dapat menyebabkan kelahiran kembali di empat alam-alam tingkat rendah, maka sotāpatti magga juga menutup pintu-pintu yang menuju ke alam-alam tingkat rendah. Walaupun lobha, dosa, dan moha belum sepenuhnya dilenyapkan, seorang sotāpanna tidak dapat melakukan kamma buruk apa pun yang dapat menyebabkannya terlahir kembali di alam-alam tingkat rendah.

Sotāpatti magga menutup semua pintu menuju keempat alam-alam rendah.

Karena sotāpatti magga menghancurkan kekotoran-kekotoran batin yang membawa ke alam-alam tingkat rendah, maka kamma buruk yang dilakukan jauh di masa lampau dan di kehidupan-kehidupan sebelumnya juga tidak dapat lagi mengakibatkan kelahiran kembali di alam-alam tingkat rendah.

13. Apa yang akan terjadi ketika seorang sotāpanna terlahir kembali di alam manusia atau alam dewa?

Bahkan di alam manusia, kamma seseorang tidak dapat lagi mengakibatkan kehidupan yang miskin dan rendah tingkatannya. Hanya kehidupan yang baik dan kaya di alam manusia dan kehidupan yang baik di alam dewa yang akan dimunculkan. Setelah membuka jalan menuju alam-alam yang baik (sugati), sotāpatti magga menutup pintu-pintu menuju alam-alam tingkat rendah. Berikut ini adalah kutipan yang diberikan:
"Sotāpatti magga menutup pintu-pintu ke empat alam tingkat rendah."

14. Mengapa dikatakan bahwa seorang sotāpanna, yang memperoleh kepemilikan dari para mulia, tidak akan pernah miskin?

Sebagai tambahan
"Karoti - Sotāpatti magga dapat membawa;
sattannaṁ ariyadhanānaṁ - tujuh harta milik para mulia;
sammukhi bhāvaṁ - di depan seseorang."

Ini berarti :
"Sotāpatti magga dapat membawa ketujuh harta milik para mulia ke hadapannya."

Di dunia ini, jika seseorang dengan mudah menemukan hal-hal yang diinginkannya di hadapannya, maka ia akan berbahagia. Jika seseorang menemukan barang yang dapat dijualnya kembali setelah ia membelinya, maka ia bahagia.
Di hutan, jika orang yang sedang mencari daun-daunan dan jamur menemukan daun dan jamur yang ia inginkan, maka ia bahagia.
Jika orang yang sedang mencari batu mulia menemukan batu mirah atau zamrud yang berharga, maka ia bahagia.
Jika seseorang menemukan dan mendapatkan harta milik orang-orang mulia yang jauh lebih berharga daripada semua hal di atas, maka ia akan lebih bahagia lagi.

Mengapa demikian? Harta benda duniawi, meskipun bernilai ratusan ribu, hanya dapat digunakan dalam kehidupan saat ini saja. Seseorang tidak bisa membawanya ke kehidupan berikutnya. Akan tetapi, harta milik orang-orang mulia, dapat digunakan selama masa saṁsarā. Harta itu juga bisa dibawa ke kehidupan-kehidupan yang akan datang. Oleh karena itu, jika seseorang dilimpahi dengan harta milik para mulia, maka ia tidak akan pernah menjadi miskin. Ia juga tidak akan terlahir kembali ke tingkat kehidupan-kehidupan yang rendah. Ia akan selalu terlahir kembali di kehidupan-kehidupan yang kaya. Sotāpatti magga juga dapat menyebabkan seseorang memperoleh dan memiliki harta milik para mulia yang menuntun pada kebahagiaan abadi.



Karena keterbatasan waktu, saya akan menghentikan ceramah Dhamma di sini. Sebelum mengakhiri ceramah Dhamma kali ini, marilah kita ulangi kembali tiga hal penting yang perlu diperhatikan dari YM. Mahāsi Sayadaw yang telah disampaikan di awal.

1. Penderitaan dari kehidupan lampau tidak dapat dihilangkan. Seseorang hanya dapat melenyapkan penderitaan dari kehidupan yang akan datang. Jika seseorang tidak melenyapkan penderitaan dari kehidupan mendatang melalui jalan mulia, maka penderitaan itu tidak akan ada akhirnya.

2. Batin dari para makhluk kebanyakan mendapatkan kesenangan dari perbuatan-perbuatan yang tidak baik. Apabila ada banyak perbuatan tidak baik, maka dapat dipastikan seseorang akan terlahir kembali di alam-alam tingkat rendah. Oleh karena itu, dalam Kitab Komentar juga disebutkan: Pamatassa hi nāma cattāro apāyā sakagehasadisā, yang artinya: Bagi orang yang lalai; empat alam-alam rendah bagaikan rumahnya sendiri.

3. Harta keduniawian, meskipun bernilai ratusan ribu, hanya dapat digunakan di kehidupan saat ini. Seseorang tidak dapat membawanya ke kehidupan berikutnya. Akan tetapi, harta milik para mulia dapat digunakan sepanjang masa saṁsarā.

Semoga semuanya berbahagia, sehat, bebas dari semua penderitaan dan penyakit, serta mencapai Nibbāna secepatnya.


TAMAT

Lihat Kualitas Khusus Sotapātti Magga (Bagian 3A) di sini.

Diterjemahkan dari ceramah Tharmanaykyaw Sayadaw, Kualitas Khusus dari Sotāpatti Magga (Bagian 3), 25 Juli 2021.