5Wbqwau2kOV5juVOA2hBfHMJlvj5fbu4dzeTiTvH
Bookmark

Petunjuk Awal untuk Meditator


Petunjuk Awal untuk Meditator

Dalam ajaran Buddha, ada tiga jenis latihan:

1. Latihan perilaku moral (sila)

2. Latihan konsentrasi (samadhi )

3. Latihan kebijaksanaan, pengetahuan atau pencerahan (pañña)

Ketika kita mempraktikkan perilaku moral, itu berarti mengendalikan diri dalam ucapan dan tindakan, yaitu menjalankan setidaknya lima atau delapan sila sebagai umat awam, dan untuk Sangha (komunitas para bhikkhu) 227 sila atau aturan pelatihan yang dikenal sebagai Patimokkha.

Ketika kita menghindari perbuatan dan ucapan yang tidak bermanfaat, kita menjalankan aturan-aturan ini sepenuhnya.

Ketika kita menjalankan lima sila, kita harus menjauhkan diri dari membunuh, mencuri, perilaku seksual yang salah, berbohong, dan mengkonsumsi segala sesuatu seperti minuman keras.

Sila pertama, tidak melakukan pembunuhan, berarti menghindari tindakan yang tidak baik. Sila kedua, tidak melakukan pencurian dan kepemilikan ilegal atas barang-barang yang tidak diberikan pemiliknya, berarti menahan diri dari perbuatan buruk. sama halnya dengan sila ketiga dan kelima, yaitu berpantang dari perbuatan seksual yang tidak senonoh dan minuman keras. Sila keempat, menghindari kebohongan adalah menghindari berbicara yang tidak benar dan tidak bermanfaat. Oleh karena itu, jika kita menghindari ucapan dan tindakan tidak baik , sila kita dijalankan sepenuhnya.

Selama retret meditasi, Anda harus menjalankan delapan sila sehingga Anda dapat memiliki lebih banyak waktu untuk meditasi.

Sila keenam berarti tidak makan setelah siang hari (sampai subuh keesokan paginya). Meskipun Anda harus menahan diri dari mengambil makanan apa pun selama jam-jam ini, Anda dapat mengambil madu dan jus buah tertentu seperti jeruk dan lemon.

Untuk menjalankan sila ketujuh, anda harus menahan diri dari menari, menyanyi, bermain, dan mendengarkan musik dan menghiasi diri anda dengan apa pun yang bertujuan untuk mempercantik diri seperti menggunakan bunga, parfum, dan sebagainya.Sila kedelapan adalah menghindari tempat tidur yang tinggi dan mewah.

Saat menjalankan delapan sila, sila ketiga mengacu pada pantang melakukan kontak seksual apa pun, bukan hanya hubungan seksual. Dengan menahan diri dari perbuatan-perbuatan ini, ucapan dan tindakan anda menjadi murni. Ini adalah delapan sila yang harus Anda jalani selama retret Anda.

Menjalankan delapan sila berarti pemurnian perilaku moral—sila-visuddhi. Sila-visuddhi merupakan prasyarat bagi seorang meditator untuk mencapai kemajuan dalam latihan meditasi. Ketika perilaku moral dimurnikan, seseorang tidak ada perasaan bersalah. Ketika seseorang tidak merasa bersalah, pikiran seseorang menjadi mantap. Dengan demikian seseorang dapat dengan mudah mencapai konsentrasi pikiran yang dalam (samadhi), pada waktunya, muncul kebijaksanaan pandangan terang (pañña).


Dikutip dari buku Vipassanā Meditation Lectures on Insight Meditation oleh Chanmyay Sayadaw