5Wbqwau2kOV5juVOA2hBfHMJlvj5fbu4dzeTiTvH
Bookmark

Perhatian Penuh terhadap Keadaan Mental dan Emosional

Perhatian penuh terhadap Keadaan Mental dan Emosional

Ketika Anda merasa bahagia atau tidak bahagia, atau ketika Anda merasa menyesal dan sedih,
keadaan-keadaan emosional ini harus diamati sebagaimana adanya, dengan mencatat secara mental, "senang, senang", "tidak senang, tidak senang", atau "sedih, sedih", dan seterusnya. Setelah keadaan emosi itu hilang, batin yang mencatat secara alami kembali ke gerakan perut, yang harus diamati seperti biasa. Ketika pikiran Anda keluar dan memikirkan tentang pekerjaan, keluarga atau kerabat Anda, Anda harus tinggalkan gerakan perut dan amati pikiran yang mengembara, buatlah catatan mental "berpikir, berpikir". Anda harus berhati-hati pada saat ini. Ketika Anda mengamati keadaan mental atau emosi apa pun, batin yang mencatat harus energik, penuh perhatian, tepat, dan agak cepat sehingga perhatian penuh menjadi berkesinambungan, tidak terputus, dan konstan. Ketika batin yang mencatat menjadi kuat, pikiran atau ide, atau pikiran yang berpikir akan "berhenti" dengan sendirinya. Kemudian batin yang mencatat tidak lagi memiliki objek untuk dicatat. Yang kemudian secara alamiah akan kembali ke gerakan perut yang harus dicatat seperti biasa.



Dikutip dari buku Vipassanā Meditation Lectures on Insight Meditation oleh Chanmyay Sayadaw