5Wbqwau2kOV5juVOA2hBfHMJlvj5fbu4dzeTiTvH
Bookmark

Empat Landasan Perhatian Penuh (Bagian 2)

Empat Landasan Perhatian Penuh (Bagian 2)

Rantai Sebab dan Akibat

Ketika kemelekatan tidak muncul, maka pencengkeraman atau upādāna tidak akan muncul. Ketika kemelekatan tidak muncul, maka tidak akan ada perbuatan, ucapan secara fisik maupun mental yang baik atau tidak baik. Perbuatan yang disebabkan oleh kemelekatan dikenal sebagai kammā-bhāva. Ini dapat berupa yang baik atau yang tidak baik. Perbuatan jasmani yang baik adalah kusalā kāya-kammā. Perbuatan jasmani yang tidak baik adalah akusalā kāya-kammā. Ucapan yang baik adalah kusalā vaci-kammā. Ucapan yang tidak baik adalah akusalā vaci-kammā. Pikiran yang baik adalah kusalā mano-kammā. Pikiran yang tidak baik adalah akusalā māno-kammā. Perbuatan atau kammā ini muncul melalui cengkeraman yang merupakan hasil dari kemelekatan terhadap perasaan atau sensasi yang menyenangkan atau tidak menyenangkan.


Ketika tindakan jasmani, ucapan, atau pikiran dilakukan, maka hal itu menjadi suatu penyebab. Penyebab ini mempunyai akibat yang mungkin terjadi di kehidupan ini atau di kehidupan yang akan datang. Jadi, dengan cara ini, suatu makhluk terlahir kembali melalui perbuatannya yang baik ataupun yang tidak baik. Perbuatan itu disebabkan oleh cengkeraman dimana kemelekatan merupakan akarnya. Kemelekatan muncul dikondisikan oleh perasaan atau sensasi, vedāna. Karena hal ini, dia terlahir kembali di kehidupan yang berikutnya dan mengalami berbagai penderitaan, karena ia tidak berperhatian penuh terhadap perasaan menyenangkan yang muncul dari pengalamannya.

Oleh karena itu, jika seorang meditator berpikir perasaan itu tidak seharusnya diamati, dia akan terbawa rantai sebab musabab yang saling bergantungan (paticcasamuppada) sehingga terlahir kembali di alam berikutnya, dan menderita berbagai dukkhā. Itulah sebabnya Buddha mengajarkan kita untuk berperhatian penuh terhadap perasaan atau sensasi apa pun baik itu menyenangkan, tidak menyenangkan, atau netral.


Dikutip dari buku Vipassanā Meditation Lectures on Insight Meditation oleh Chanmyay Sayadaw


Lihat Bagian 1 di sini