Mahasi Sayadaw: Sang Buddha berkata: "Sadarilah berjalan, ketika berjalan." Ketika kita berjalan, unsur angin yang dominan, dirasakan sebagai tekanan, atau kekakuan dalam segi karakteristiknya, atau gerakan mendorong atau pergeseran dalam segi fungsinya. Akan tetapi, Sang Buddha tidak menginstruksikan kita untuk mengamati hal tersebut sebagai 'tekanan', kekakuan', 'gerakan', 'pergeseran', atau 'dorongan'.
Instruksi Sang Buddha yang sebenarnya adalah: "Sadarilah berjalan, ketika berjalan." Itu saja. Alasannya adalah beliau ingin memberikan cara yang mudah dan dapat dimengerti. Tentu saja, mencatat dalam bahasa sehari-hari adalah hal yang cukup umum dan mudah bagi semua orang.
(The discourse on Vammika Sutta, p.192)
Diterjemahkan dari "An Interview with Mahasi Sayadaw" yang dikompilasi oleh Tharmanaykyaw Sayadaw.