Pada awal latihan, ketika konsentrasi masih lemah, pikiran memiliki kecenderungan untuk melewatkan sesuatu. Hal ini dapat diperiksa dengan menggunakan alat yaitu "pelabelan", yang secara mental diucapkan ketika mengamati objek, misalnya "kembung, kembung" ketika mengamati gerakan mengembung dari perut, atau "kempis, kempis" ketika mengamati gerakan mengempis dari perut. Jika para yogi tidak memberi label, mereka akan cenderung melewatkan objek tersebut. Memberi label bukanlah meditasi dan oleh karena itu tidak terlalu diperlukan. Namun, hal ini sangat membantu pada awalnya. Hal ini membantu pikiran yang mengamati untuk berkonsentrasi pada objek. Tetaplah terus melakukan pelabelan sampai perhatian penuh menjadi sangat penuh dan tajam, konsentrasi yang dalam, dan pandangan terang yang menembus secara alami. Pelabelan adalah "teman baik" dari perhatian penuh. Kecuali jika itu menjadi penghalang, jangan ditinggalkan.