5Wbqwau2kOV5juVOA2hBfHMJlvj5fbu4dzeTiTvH
Bookmark

Kapankah Keyakinan Terhadap Buddha Dhamma dan Sangha Menjadi Tidak Tergoyahkan dan Kokoh


Kapankah keyakinan terhadap Sang Buddha menjadi tidak tergoyahkan dan kokoh?

Seorang yogi yang berlatih mengetahui dari pengalaman pribadi selama meditasi bahwa: "Tidak ada diri, yang ada hanyalah dua hal ini-fenomena jasmani dan batin." Ia juga mengetahui dari pengalaman pribadi bahwa hanya ada sebab dan akibat. Ia juga mengetahui dari pengalaman pribadi bahwa hanya ada ketidak-kekalan, penderitaan, dan tanpa-diri. 

Dari saat seseorang mengalami hal ini, keyakinan yang mempercayai bahwa Buddha yang mengajarkan Dhamma ini adalah Buddha sejati yang maha tahu menjadi semakin kuat. Pada akhirnya, ketika seseorang mengalami nibbāna yang memadamkan secara menyeluruh kelompok jasmani dan batin dengan pengetahuan ariya magga phala, keyakinan menjadi tidak tergoyahkan dan kokoh. Sebagai contoh, ini ibarat seseorang yang secara pribadi mengalami kesembuhan dari suatu penyakit mematikan yang sangat sulit untuk disembuhkan karena meminum obat manjur yang diberikan oleh seorang dokter yang benar-benar ahli dan terampil, ia lalu menjadi sangat yakin bahwa dokter tersebut memang seorang dokter yang benar-benar ahli dan terampil.

Keyakinan siapakah yang tidak tergoyahkan dan kokoh dalam Dhamma?

Demikian pula, orang yang telah sembuh dari penyakitnya sangat percaya bahwa obat ini juga manjur. Dan juga, orang yang sedang sakit dan meminum obat yang sama, benar-benar meyakini bahwa dengan obat ini maka penyakitnya akan sembuh. Sama halnya, sesuai dengan apa yang baru saja disampaikan, orang yang merealisasikan Dhamma setelah mencapai sotapatti phala akan memiliki keyakinan yang kokoh (saddhā) dalam Dhamma.

Bagaimana keyakinan dalam Sangha menjadi tidak tergoyahkan dan kokoh?

Karena kekuatan magga dan phala, dan juga karena mengalami pemadaman dari kilesa, kekotoran-kekotoran batin tertentu, keyakinan seseorang terhadap Dhamma yang dapat memadamkan kekotoran-kekotoran batin menjadi kokoh. Setelah merenungkan bahwa Sangha yang telah memadamkan sebagian kekotoran-kekotoran batin adalah orang-orang seperti kita, dan jika mereka terus melanjutkan berlatih, mereka akan menjadi orang-orang yang telah memadamkan kekotoran-kekotoran batin secara menyeluruh, maka keyakinan seseorang terhadap Sangha yang telah memadamkan kekotoran batin secara menyeluruh hingga mencapai tingkatan arahat juga menjadi kuat.


Diterjemahkan dari ceramah Tharmanaykyaw Sayadaw, Kualitas Khusus dari Sotāpatti Magga (Bagian 2), 20 Juni 2021.