5Wbqwau2kOV5juVOA2hBfHMJlvj5fbu4dzeTiTvH
Bookmark

Moralitas (Sila)

Tentang Moralitas (Sila)

Tanya Jawab dengan Chanmyay Sayadawgyi 

Pertanyaan : Apakah praktik moralitas (sila), kebaikan hati, welas asih dan hubungan yang baik dapat mengurangi penderitaan?

Jawaban : Ya. Seperti yang Anda ketahui, dalam ajaran Buddha kita memiliki lima sila yang harus dipatuhi, itulah moralitas. Ketika Anda mengamati lima sila, Anda harus menjauhkan diri dari membunuh, mengambil apa yang tidak diberikan, segala jenis pelanggaran seksual, berbohong, dan segala jenis minuman keras. Jika Anda menahan diri untuk tidak menyakiti makhluk hidup apa pun, orang lain tidak akan terluka, dan Anda dapat mengurangi penderitaan mereka dengan menjalankan sila.

Pertanyaan : Apa langkah pertama untuk meditasi?

Jawaban : Untuk memulai meditasi, Anda harus menjalankan sila (moralitas) terlebih dahulu, sehingga ucapan dan perbuatan Anda menjadi murni. Pemurnian perbuatan dan ucapan adalah dasar bagi seorang meditator untuk memulai. Itulah mengapa Anda harus menjalankan sila. Buddha menetapkan sila terdiri dari lima sila, delapan sila, sembilan sila dan dua ratus dua puluh tujuh sila untuk para bhikkhu. Pertama-tama, Anda harus melaksanakan sila ini sehingga Anda dapat memurnikan perbuatan dan ucapan kalian. Dengan dasar pemurnian perbuatan dan ucapan, kalian mempraktikkan meditasi samatha atau meditasi vipassanā. Dalam ajaran Buddha ada dua jenis meditasi, yang pertama adalah samatha, yang kedua adalah vipassanā. Samatha, meditasi ketenangan atau keheningan, dipraktikkan untuk mencapai tingkat konsentrasi yang lebih tinggi yang membuat pikiran Anda tenang dan hening, bukan untuk menyadari fenomena batin atau jasmani. Vipassanā, meditasi pandangan terang atau perhatian penuh, dipraktikkan untuk mencapai suatu tingkat konsentrasi dan juga realisasi dari sifat sejati dari fenomena jasmani dan batin. Melalui realisasi fenomena batin dan jasmani dalam sifat sejati mereka, Anda dapat menghilangkan kekotoran batin atau keadaan-keadaan negatif yang merupakan penyebab penderitaan. Dengan cara ini, Anda dapat mencapai lenyapnya penderitaan dan Anda dapat hidup dalam kedamaian dan kebahagiaan. Kedua meditasi ini harus dipraktikkan oleh meditator, dengan dasar pemurnian perbuatan dan ucapan yang diperoleh dengan menjalankan sila.

 
Dikutip dari buku Talks And Questions & Answer on Miscellaneous Topics oleh Chanmyay Sayadaw.