Namun, ketika pengetahuan pandangan terang telah matang, yogi tidak lagi melihat bentuk atau wujud. Ia hanya mengalami fenomena-fenomena yang secara berturut-turut menghilang. Baik itu gerakan tubuh seperti kembung-kempis perut, menekuk, meregang, berjalan, dst.; apakah itu perasaan; apakah itu aktivitas batin seperti berpikir dan merencanakan; apakah itu objek-objek Dhamma seperti melihat, mendengar, dst.; apakah itu batin yang mencatat; ketika yogi melihat fenomena-fenomena tersebut semata-mata lenyap dengan seketika, maka tumbuhlah aniccanupassanāna yang mengetahui ketidakkekalan dalam setiap pencatatan.
--
Diterjemahkan dari ceramah Tharmanaykyaw Sayadaw, Seberapa Pentingnya Berlatih Meditasi Satipaṭṭhāna Vipassanā? (Bagian 5), 25 April 2021.