Pertanyaan 1: Yang Mulia Mahasi Sayadaw, apakah Anda memiliki keyakinan penuh terhadap latihan Satipatthana Vipassana ketika Anda mulai berlatih?
Mahasi
Sayadaw: Tidak, terus terang tidak. Pada awalnya, saya tidak memiliki
keyakinan penuh pada latihan ini. Jadi, saya tidak menyalahkan
orang-orang yang tidak memiliki keyakinan dalam latihan ini sebelum
mereka memulainya. Hal itu terjadi hanya karena mereka memiliki sedikit
atau tidak memiliki pengalaman sama sekali.
Pada tahun 1931, pada masa vassa saya
yang kedelapan, saya merasa sangat penasaran dan juga heran akan cara
mengajar seorang guru meditasi bernama Mingon Zetawin Sayadawji yang
mengajar seperti berikut: Catatlah berjalan ketika Anda berjalan;
catatlah berdiri, ketika berdiri; catatlah duduk, ketika duduk; catatlah
berbaring, ketika berbaring; catatlah membungkuk, ketika membungkuk;
catatlah meregang, ketika meregang; catatlah makan, ketika makan; Saya
merasa bingung dengan kenyataan bahwa tidak ada objek untuk diamati
dalam pengertian yang sesungguhnya, seperti batin dan jasmani, serta sifat-sifatnya
seperti tidak kekal, dipenuhi penderitaan, dan tanpa diri. Namun,
setelah mempertimbangkannya, saya lalu berpikir: "Betapa anehnya cara
Sayadawji mengajar, namun saya yakin beliau sangat berpengetahuan dan
mengajar berdasarkan pengalaman. Mungkin terlalu dini bagi saya untuk
mengambil kesimpulan apakah cara ini baik atau buruk sebelum saya
mempraktikkannya sendiri." Maka saya mulai berlatih bersama beliau.
(The discourse on Ariyavasa Sutta p.84)
Diterjemahkan dari "An Interview with Mahasi Sayadaw" yang dikompilasi oleh Tharmanaykyaw Sayadaw.