5Wbqwau2kOV5juVOA2hBfHMJlvj5fbu4dzeTiTvH
Bookmark

Bangun Tidur

Bangun tidur

Ketika yogi bangun tidur, pertama-tama ia harus mencatat batin yang terbangun sebagai 'bangun, bangun'. Pada awal latihan, sulit untuk memulai dengan mengetahui dan mencatat batin yang terbangun. Jika yogi tidak mampu mencatat batin yang terbangun, setelah ia ingat untuk mencatat, yogi hendaknya mencatat objek-objek sesuai dengan kemunculannya. Jika muncul pikiran, catatlah sebagai 'berpikir' dan lanjutkan dengan mencatat kembung dan kempis. Jika saat bangun yogi mendengar sesuatu, ia harus mencatat sebagai 'mendengar', dan melanjutkan mencatat kembung dan kempis. Jika tidak ada objek lain yang terlihat secara mencolok, catatlah 'kembung, kempis' seperti biasa tanpa jeda. Amati sesuai dengan labelnya dan sesuaikan secara perlahan. Mungkin akan muncul pikiran, seperti "Jam berapa sekarang?" Catat sebagai 'berpikir'. Jika ada keinginan untuk bangkit, catat sebagai 'ingin bangkit'. Perhatikan juga penyesuaian tubuh yang terkait dengan gerakan 'bangkit'. Jangan sampai ada jeda. Ketika bangkit, perhatikan dengan seksama aktivitas tubuh yang terlibat dalam gerakan bangkit dan catat dengan seksama sebagai 'bangkit, bangkit'. Saat duduk, catat sebagai 'duduk, duduk'. Setelah itu, catat sebagai 'kembung, kempis' seperti biasa tanpa jeda.

Ketika mencuci muka, mandi dan sebagainya, catatlah sesuai dengan urutannya: memandang, melihat, mengulurkan tangan, memegang, mengambil, menuangkan, dingin, menggosok, dan seterusnya tanpa terputus. Ketika mengenakan pakaian, merapikan tempat tidur, membuka dan menutup pintu, memegang sesuatu, mengambil sesuatu, dan seterusnya - catatlah semua itu tanpa jeda.

Dikutip dari Mahāsī Sayādaw's Instructions.