Tentang Mahasi Sayadaw

Jika seseorang melanjutkan latihan dengan cara yang ditunjukkan, jumlah objek akan bertambah secara bertahap seiring berjalannya waktu. Pada awalnya akan ada banyak objek yang terlewatkan karena batin sudah terbiasa mengembara tanpa ada pengendalian sama sekali. Namun, seorang yogi tidak boleh berkecil hati dalam hal ini. Kesulitan ini biasanya ditemui pada awal latihan. Setelah beberapa waktu, batin tidak dapat lagi bermain-main karena akan selalu ketahuan setiap kali mengembara. Dengan demikian, batin tetap terpaku pada objek yang menjadi sasarannya.

Saat terjadi gerakan mengembang, batin mencatatnya, dan dengan demikian objek dan batin terjadi bersamaan.
Saat terjadi gerakan mengempis, batin mencatatnya, dan dengan demikian objek dan batin terjadi bersamaan.
Keduanya akan selalu berpasangan, objek dan batin yang mengetahui objek, pada setiap pencatatan. Kedua elemen ini, objek jasmani dan batin yang mengetahui, selalu terjadi berpasangan, dan selain dari keduanya tidak ada hal lain yang eksis dalam bentuk seseorang atau sesosok diri. Kenyataan ini akan dialami secara pribadi pada waktunya.

Kenyataan bahwa jasmani dan batin merupakan dua hal yang berbeda dan terpisah akan terlihat dengan jelas pada saat mencatat "kembung, kempis". Dua elemen dari jasmani dan batin saling bertautan secara berpasangan dan kemunculannya bersamaan, yaitu, proses dari jasmani yang bergerak mengembang muncul bersamaan dengan proses dari batin yang mengetahuinya. Proses jasmani mengempis muncul bersamaan dengan proses batin yang mengetahuinya.
Hal yang sama juga berlaku untuk gerakan mengangkat, mendorong, dan menaruh: ini semua adalah proses-proses jasmani yang muncul dan lenyap bersamaan dengan proses-proses batin yang mengetahuinya.
Pengetahuan sehubungan dengan jasmani dan batin yang muncul secara terpisah ini disebut sebagai nāma-rūpa-pariccheda-ñāṇa, pengetahuan membedakan jasmani-batin. Ini merupakan tahap awal dari keseluruhan jalan menuju pengetahuan pandangan terang. Sangatlah penting untuk mengembangkan tahap awal ini dengan benar.

Dikutip dari buku Satipatthana Vipassana oleh Mahasi Sayadaw