5Wbqwau2kOV5juVOA2hBfHMJlvj5fbu4dzeTiTvH
Bookmark

Objek dalam Satipaṭṭhāna

Objek dalam Satipaṭṭhāna

Apa yang harus diamati ketika mempraktikkan Satipaṭṭhāna?

Ketika sedang mengamati kembung kempis, jika Dhamma seperti melihat, mendengar, menginginkan, menyukai, dsb., muncul, maka yogi harus mengamati Dhamma yang muncul ini dan mengetahuinya. Berikut kutipan yang diberikan: "Seseorang harus mengetahui Dhamma-dhamma yang muncul secara mencolok/dominan atau jelas."

Dengan demikian, tidak ada lagi fenomena yang tidak diketahui. Seorang yogi akan mengetahui semua fenomena yang muncul di dalam tubuh. Apa yang baru saja dibahas telah melengkapi semua fenomena yang harus diketahui. Ini berarti: amati aktivitas -aktivitas jasmani setiap kali muncul. Amati aktivitas batin setiap kali muncul. Amati perasaan setiap kali muncul. Amati objek-objek Dhamma setiap kali muncul. Ini adalah keseluruhan metode untuk mengembangkan empat satipaṭṭhāna. Ini adalah semua hal yang diketahui oleh yogi setelah mencatat dan mengamati.
"Amati gerak-gerik jasmani. Amati gerak-gerik batin. Amati perasaan. Amati objek-objek Dhamma setiap kali muncul. Dengan demikian, tidak ada lagi fenomena yang tidak diketahui."
Beberapa orang berpikir dan mengkritik bahwa seseorang hanya perlu mengamati dua hal saja: kembung dan kempisnya perut. Ini tidaklah benar. Dengan menggunakan kembung dan kempis sebagai landasan, seseorang harus mengamati semua fenomena yang muncul. Ketika seseorang mencapai pengetahuan pandangan terang tentang pelenyapan, bhangañana, kami juga memberikan instruksi bagi yogi untuk mengamati perhatian yang menyeluruh pada fenomena apa pun yang muncul, aktivitas-aktivitas jasmani dan batin, perasaan, objek-objek Dhamma, ketika mereka muncul, tanpa mengamati objek apa pun sebagai landasan.


Dikutip dari ceramah oleh Tharmanaykyaw Sayadaw, Seberapa Pentingnya Berlatih Meditasi Satipaṭṭhāna Vipassanā? (Bagian 4), 21 Maret 2021.
Lihat juga: