5Wbqwau2kOV5juVOA2hBfHMJlvj5fbu4dzeTiTvH
Bookmark

Mengubah Posisi Tubuh Ketika Mengalami Rasa Sakit

Mengubah posisi tubuh

Jika Anda mengubah posisi tubuh setiap kali Anda mengalami rasa sakit, apakah akan ada ruang bagi konsentrasi dan pandangan terang untuk bisa tumbuh?

Hanya karena menghadapi sensasi-sensasi yang tidak menyenangkan seperti itu, seseorang hendaknya tidak mengendurkan usahanya dalam berlatih meditasi dengan berkeluh kesah dan meratapinya, ia juga hendaknya tidak mengubah posisi tubuh tanpa berperhatian penuh. Yang saya maksudkan adalah seseorang harus tetap mengembangkan perhatian penuh dengan menahan sensasi-sensasi yang tidak menyenangkan.

Pada kenyataannya, jika Anda mengubah posisi tubuh setiap kali Anda mengalami rasa sakit, hanya akan ada sedikit atau bahkan tidak ada ruang bagi konsentrasi dan pandangan terang untuk bisa tumbuh. Dan ini juga berarti Anda tidak mengikuti instruksi Sang Buddha, "Menghadapi sensasi yang tidak menyenangkan, seseorang hendaknya tidak meratapinya."

Sesungguhnya, seseorang tidak hanya akan mengalami lenyapnya rasa sakit tetapi juga perkembangan yang luar biasa dalam konsentrasi dan pandangan terang apabila ia tetap penuh perhatian dengan menahan rasa sakit dan tidak meratapi rasa sakit tersebut.

--

"Discourse on Tuvataka Sutta" (1st Ed., Page 83-88)
 The Good Guidance for Vipassanā Yogī by Ven: Mahāsī Sayādawji, Pain.