Hanya karena menghadapi sensasi-sensasi yang tidak menyenangkan seperti itu, seseorang hendaknya tidak mengendurkan usahanya dalam berlatih meditasi dengan berkeluh kesah dan meratapinya, ia juga hendaknya tidak mengubah posisi tubuh tanpa berperhatian penuh. Yang saya maksudkan adalah seseorang harus tetap mengembangkan perhatian penuh dengan menahan sensasi-sensasi yang tidak menyenangkan.
Pada kenyataannya, jika Anda mengubah posisi tubuh setiap kali Anda mengalami rasa sakit, hanya akan ada sedikit atau bahkan tidak ada ruang bagi konsentrasi dan pandangan terang untuk bisa tumbuh. Dan ini juga berarti Anda tidak mengikuti instruksi Sang Buddha, "Menghadapi sensasi yang tidak menyenangkan, seseorang hendaknya tidak meratapinya."
--
"Discourse on Tuvataka Sutta" (1st Ed., Page 83-88)
The Good Guidance for Vipassanā Yogī by Ven: Mahāsī Sayādawji, Pain.
Lihat juga: