5Wbqwau2kOV5juVOA2hBfHMJlvj5fbu4dzeTiTvH
Bookmark

Mengamati Kemarahan

munindra

'Ya, kemarahan masih muncul, tetapi ada suatu tanda, suatu sinyal. Ada suatu perasaan, yang tidak nyaman. Jadi, ketika tanda itu muncul, jangan biarkan kemarahan itu keluar melalui mulut Anda, jangan biarkan kemarahan itu keluar melalui tindakan Anda. Biarkan saja itu berlalu. Sadarilah - amati, catatlah dalam hati, "marah, marah, marah."'

'Terbukanya batin, hati secara spontan... ketika muncul pemikiran yang salah, energi yang salah, maka akan timbul getaran negatif, batin akan memberikan Anda suatu tanda. Ketika kemarahan muncul, Anda akan merasa tidak nyaman - "Oh, ada kemarahan" - Anda bisa melihatnya. Begitu Anda melihatnya, kemarahan itu akan sirna. Semua hal-hal negatif itu, hal-hal yang mencemari tersebut, hanya bisa muncul dalam kegelapan, mereka tidak bisa muncul saat terang.'
"Semua hal-hal negatif itu, hal-hal yang mencemari itu, hanya bisa muncul dalam kegelapan."
Munindra [from LIVING THIS LIFE FULLY by Mirka Knaster]