5Wbqwau2kOV5juVOA2hBfHMJlvj5fbu4dzeTiTvH
Bookmark

Tentang Mahasi Sayadaw

Mahasi Sayadaw

Mahāsi Sayādaw lahir pada tahun 1904 di desa Seikkhun di Burma bagian utara. Beliau menjadi samanera pada usia dua belas tahun, dan ditahbiskan pada usia dua puluh tahun dengan nama Sobhana. Selama beberapa dasawarsa belajar, beliau lulus dari serangkaian ujian pemerintah yang ketat dalam kitab-kitab Buddhis Theravāda, dan memperoleh gelar Dhammācariya (guru dhamma) yang baru diperkenalkan pada tahun 1941.

Pada tahun 1931, Y.M. U Sobhana mengambil cuti dari mengajar pengkajian kitab suci di Moulmein, Burma Selatan, dan pergi ke Thaton untuk berlatih meditasi Vipassana secara intensif di bawah bimbingan Mingun Jetawun Sayādaw (yang juga disebut Mingun Jetavana Sayādaw), yang juga dikenal dengan nama U Nārada. Guru ini telah berlatih di perbukitan Sagaing yang terpencil di Burma utara, di bawah bimbingan Aletawya Sayādaw, seorang murid dari guru meditasi hutan Thelon Sayādaw. Y.M. U Sobhāna pertama kali mengajarkan meditasi Vipassana di kampung halamannya pada tahun 1938, di sebuah vihara yang diberi nama 'Mahāsi', karena memiliki sebuah genderang yang sangat besar. Beliau dikenal di wilayah tersebut sebagai Mahāsi Sayādaw. Pada tahun 1947, Perdana Menteri Burma, U Nu, mengundang Mahāsi Sayādaw untuk menjadi guru tetap di sebuah pusat meditasi yang baru saja dibangun di Yangon, yang kelak dikenal dengan nama Mahāsi Sāsana Yeiktha.

Mahāsi Sayādaw menjadi penanya dan editor terakhir pada Konsili Buddhis Keenam pada tanggal 17 Mei 1954. Beliau membantu mendirikan pusat-pusat meditasi di seluruh Burma dan juga di Sri Lanka, Indonesia, Thailand, dan pada tahun 1972, pusat-pusat meditasi di bawah bimbingannya telah melatih lebih dari 700.000 meditator. Pada tahun 1979, beliau berkunjung ke Barat, mengadakan retret di pusat-pusat meditasi yang baru didirikan seperti Insight Meditation Society (IMS) di Barre, Massachusetts, A.S. Selain itu, para meditator dari seluruh dunia datang dari berbagai penjuru dunia untuk berlatih di pusat meditasi beliau di Yangon.