5Wbqwau2kOV5juVOA2hBfHMJlvj5fbu4dzeTiTvH
Bookmark

Mengenai Meditasi Duduk


Mengenai Meditasi Duduk

Apa saja persiapan yang tepat untuk meditasi vipassanā?

Pada tahap awal, sebagian besar meditator hendaknya mulai berlatih dalam posisi duduk. Demikianlah Sang Buddha menginstruksikan seseorang untuk duduk dalam posisi bersila. Ada tiga cara untuk duduk:

(1) Duduk dengan cara yang ditunjukkan dalam gambar-gambar Sang Buddha.
(2) Duduk dengan ( kedua lutut ditekuk dan) kedua kaki bagian bawah sejajar satu sama lain, atau satu kaki diletakkan di atas kaki yang lain.
(3) Duduk seperti wanita Myanmar, dengan kedua lutut menyatu dan kaki bagian bawah dilipat ke belakang.

Meditator dapat memilih salah satu dari ketiga cara duduk ini yang ia sukai. Yang penting adalah ia dapat duduk berlatih dalam waktu yang lama.

Dikutip dari ceramah oleh Tharmanaykyaw Sayadaw, Seberapa Pentingnya Berlatih Meditasi Satipaṭṭhāna Vipassanā? (Bagian 2), 24 Januari 2021.


Mengapa penting untuk mampu duduk dalam waktu yang lama selama meditasi vipassanā?

Jika seseorang dapat bermeditasi duduk dalam waktu lama tanpa bergerak atau mengubah posisi tubuh, maka konsentrasi akan tumbuh dengan lebih mudah. Jika konsentrasi tumbuh, maka pengetahuan pandangan terang dapat tumbuh. Jika seseorang berlatih vipassanā setelah mencapai konsentrasi jhāna, maka pengetahuan pandangan terang akan tumbuh dengan lebih mudah. Namun, bagi meditator yang memulai latihannya dengan meditasi vipassanā, ia harus mengerahkan usaha dengan kuat untuk membangun konsentrasi. Oleh karena itu, adalah penting untuk mampu duduk dalam waktu yang lama ketika berlatih meditasi.

Dikutip dari ceramah oleh Tharmanaykyaw Sayadaw, Seberapa Pentingnya Berlatih Meditasi Satipaṭṭhāna Vipassanā? (Bagian 2), 24 Januari 2021.

Mengapa seseorang harus menjaga agar tubuh bagian atas tetap tegak selama meditasi duduk?

Setelah duduk bersila, Sang Buddha memberikan instruksi lebih lanjut mengenai bagaimana menjaga sikap tubuh. Tubuh bagian atas harus dijaga agar tetap tegak. Jika seseorang duduk dengan tubuh membungkuk atau merunduk, maka energi tubuh akan mengendur dan tidak akan mudah bagi konsentrasi untuk bisa tumbuh. Oleh karena itu, tubuh bagian atas harus tegak. Hanya dengan cara ini meditasi dapat berkembang dengan baik.

Dikutip dari ceramah oleh Tharmanaykyaw Sayadaw, Seberapa Pentingnya Berlatih Meditasi Satipaṭṭhāna Vipassanā? (Bagian 2), 24 Januari 2021.

Setelah duduk dengan benar, kemanakah perhatian harus diarahkan?

Setelah duduk tegak, perhatian harus diarahkan pada objek meditasi. Bagi meditator yang berlatih ānāpāna (napas masuk dan keluar), perhatian seharusnya diarahkan pada lubang hidung. Ia harus mengamati dengan terus-menerus udara masuk dan keluar yang bersentuhan dengan lubang hidung setiap kali hal itu terjadi.

Dikutip dari ceramah oleh Tharmanaykyaw Sayadaw, Seberapa Pentingnya Berlatih Meditasi Satipaṭṭhāna Vipassanā? (Bagian 2), 24 Januari 2021.