Dipa Ma: "Hiduplah dengan sederhana. Hidup yang sederhana adalah hal yang baik untuk dilakukan. Terlalu banyak kemewahan merupakan rintangan dalam berlatih."
Meskipun Dipa Ma dan keluarganya tinggal di sebuah apartemen dengan dua kamar yang sangat kecil, sebagian besar tamu yang datang berkunjung merasa kedua kamar tersebut sangat luas dan dipenuhi cahaya. Salah seorang muridnya mengamati bahwa sementara kita di Barat berpikir bahwa kita membutuhkan ruang fisik yang luas, apa yang dimiliki Dipa Ma adalah ruang batiniah yang sangat luas.
Dalam segala hal, Dipa Ma hidup dalam kesederhanaan yang luar biasa. Beliau menjauhi pergaulan sosial. Beliau tidak melibatkan diri dalam pembicaraan yang tidak perlu. Beliau tidak melibatkan diri dalam masalah orang lain, terutama yang menyangkut keluhan. Pedomannya bagi dirinya sendiri dan juga bagi para muridnya adalah hidup dengan jujur dan tidak pernah menyalahkan orang lain.
Seringkali Dipa Ma sekadar berdiam
dalam keheningan. "Setiap kali saya memiliki waktu bagi diri saya
sendiri, saya selalu mengarahkan batin saya ke dalam," katanya. Beliau
tidak membuang-buang waktu untuk melakukan aktivitas yang tidak penting
bagi kehidupannya.
Seperti halnya dalam meditasi, kita berlatih untuk
memberikan perhatian penuh pada satu hal pada satu momen, Dipa Ma
melakukan setiap hal sepenuhnya tanpa mengkhawatirkan hal berikutnya.
"Pikiran tentang masa lalu dan masa depan," katanya, "merusak waktu
Anda." Dalam apa pun yang beliau lakukan, beliau hadir sepenuhnya,
dengan enteng, hening, dan sederhana.
--
Weekly Dipa Ma
Lesson Eight: Simplify
Diterjemahkan dari artikel dari Grup Facebook Dipa Ma